DINAS PENDIDIKAN KUANSING TAJA PELATIHAN METODE PBM DENGAN IT SE SMP KUANSING

DINAS PENDIDIKAN KUANSING TAJA PELATIHAN METODE PBM DENGAN IT SE SMP KUANSING

Kamis, 15 Desember 2011 Dinas Pendidikan Kabupaten Kuantan Singingi, mengadakan Pelatihan Pengembangan Metode Belajar dan Mengajar Dengan Menggunakan Teknologi dan Informasi tingkat SMP se Kabupaten Kuantan Singingi. Di Ikuti 70 Guru dari 70 SMP/MTS yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi. Dilaksanakan 15 - 16 Desember 2011, Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan melalui Kabid DiKmenjur SMP/SMA/SMK Drs. Linskar dalam pembukaan kegiatan tersebut.

Sebelumnya Ketua Panitia yang juga Kasi Teknis SMP  Hj. Ertimis S.Pd.,MM mengungkapkan dasar pelaksanaan kegiatan ini berlandaskan dari Undang Undang pendidikan no 20, system pendidikan nasional perda 2005 standar nasional, serta undang undang guru dan dosen. Tujuan dari kegiatan ini meningkatkan kemampuan mengajar dan mengembangkan materi belajar di sekolah dengan sasarannya yaitu guru SMP se Kabupaten Kuantan Singingi. Ungkapnya.

Dengan mendatangkan Instruktur yaitu Ronaldo Rozalino S.Sn dari SMAN Pintar Kuantan Singingi, Endarto Jati Purnomo S.Pd.M.Kom dari SMKN 2 Teluk Kuantan, dan Yarlis Andrianis S.Tp.,M.Si dari SMAN Pintar. Yang berkompeten dibidang Pembelajaran PBM berbasis Informasi Teknologi.

Ronaldo Rozalino S.Sn salah satu Instruktur berharap, Pelatihan Metode Pembelajaran dengan Informasi Teknologi akan meningkatkan kualitas dan kreatifitas guru dibidang PBM IT dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Kuantan Singingi. Bila setiap guru memiliki sarana Blog sebagai media pembelajaran, siswa akan termotivasi untuk meniru dan berinovasi bidang blog. Karena media blog sangat baik untuk dimanfaatkan siswa dalam dunia tulis menulis, berkarya dan eksistensi dalam keilmuan yang sedang berkembang.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan yaitu pembuatan bahan ajar berbasis power point, pemanfaatan informasi teknologi untuk mendukung pembelajaran seperti media blog, pembuatan bahan ajar berbasis adobe, penggunaan anates dalam bentuk software pengolah nilai. Ungkapnya

Dalam hal ini Drs.Linskar mengungkapkan dalam pembukaan tersebut, diharapkan guru bisa memperbaiki kualitas dalam kinerja yang dijalani. Sehingga tiada satu Negara maju dan berkembang bila di ikuti dengan kualitas guru itu sendiri. Dan banyak guru yang tidak mampu bekerja bila diamanahkan untuk menjadi pimpinan disekolah. Tiada adanya Camat, Bupati, Gubernur, Menteri, Presiden tanpa ada bimbingan guru. Dengan begitu adanya kemajuan dan perubahan dalam pendidikan dibidang teknologi. Harapannya jangan semakin canggih teknologi kinerja dalam mengajar semakin turun. Dan ditekankan orientasi dalam mengajar setiap guru adalah pengabdian dan ibadah bukan hanya materi saja. Ungkap Drs, Linskar.

Dengan antusiasnya perserta yang hadir 70 peserta dari 70 SMP/MTS yang di kabupaten Kuantan Singingi. Memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan yaitu berbasis informasi teknologi. Ungkap Ronaldo Rozalino S.Sn salah satu instrukutur kegiatan tersebut.

(Tulisan ini telah Publish di Media Koran Riaupos,  Sabtu, 17 Desember 2011, di Kolom Prokuansing)

Laporan: Ronaldo Rozalino S.Sn (Salah Satu Instruktur Pelatihan Pengembangan Metode Belajar dan Mengajar Dengan Menggunakan Teknologi dan Informasi tingkat SMP se Kabupaten Kuantan Singingi) HP.085363554777.